Rabu, 01 Januari 2020

3 Makanan yang Kurang Baik Bagi Ibu Hamil

ibu hamil
Para Bunda harus mengetahui hal penting ini, bahwa setiap kehamilan merupakan masa-masa yang rentan bagi Ibu dan janin. Ketika di masa-masa ini, asupan nutrisi Ibu wajib dipenuhi agar janin tumbuh dan berkembang sehat dan sempurna. Akan tetapi, setiap ibu hamil juga harus berhati-hati dalam memilih makanan apa yang baik dikonsumsi dan yang tidak. 

Karena, menurut bidan di bandung yaitu Bidan Sela, jika apa yang dikonsumsi oleh para ibu yang sedang hamil berdampak pada perkembangan janin di dalam kandungan tersebut. Dalam hal ini para Bunda harus paham dan tau jika banyak makanan yang dapat membahayakan kondisi sang janin. Berikut ini makanan-makanan yang perlu dihindari oleh para Ibu yang sedang hamil.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Supaya para ibu lebih waspada dan berhati-hati terhadap hal-hal yang bisa membahayakan janin,maka Bunda perlu mengetahui jenis-jenis makanan di bawah ini:
ibu hamil
Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi

Berbagai jenis makanan ikan laut memang menjadi sumber protein yang kaya asam lemak omega-3. Semua nutrisi yang terkandung itu memang baik untuk perkembangan dan juga pertumbuhan janin di dalam kandungan. Walaupun seperti itu, tidak semua jenis makanan ikan laut boleh dikonsumsi Ibu yang sedang hamil. Ikan dan makanan laut seperti ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak, dan ikan tuna sirip kuning tidak diperboleh dikonsumsi ketika hamil karena mengandung merkuri yang tinggi.

Hindari Memakan Makanan Mentah

Ketika Ibu hamil, maka hindari mengkonsumsi makanan yang mentah atau setengah matang. Pasalnya, masih mengandung bakteri yang bisa membahayakan kondisi janin. Contohnya, telur setengah matang masih mengandung bakteri Salmonella yang berpotensi menyebabkan muntaber sampai pada infeksi cairan ketuban. 

Walaupun hal ini kasusnya jarang terjadi, Salmonella dapat menembus plasenta dan menginfeksi janin. Kemudian pada daging setengah matang, ditakutkan masih mengandung parasit toksoplasmosis yang juga berbahaya bagi janin di dalam kandungan.

Hindari Minuman Berkafein dan Minuman Beralkohol

Tidak dapat dipungkiri, jika kafein mampu menembus plasenta dan menyebabkan gangguan detak jantung pada janin didalam kandungan. Mengkonsumsi kafein berlebihan ketika Bunda sedang hamil, bisa meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah, bayi lahir mati, sampai pada keguguran. Kemudian alkohol, Jika saat hamil Bunda tetap mengkonsumsinya, maka bisa meningkatkan risiko bayi lahir mati dan keguguran juga. 

Itulah beberapa penjelasan mengenai 3 makanan yang kurang baik dikonsumsi oleh Ibu hamil yang dapat mempengaruhi kondisi janin. Semoga bisa dijadikan referensi tambahan ketika memilih makanan saat Bunda sedang hamil.