Tips Cara Agar Istri Segera Hamil
Tips Cara Agar Cepat Hamil berikut bisa dicoba bagi Pasangan Suami -
Istri yang ingin supaya segera hamil , sambil disertai dengan Doa juga
ya….
1. Posisi Berhubungan Suami Istri:
Tidak semua
posisi bercinta bisa memberi peluang yang sama untuk terjadinya
pembuahan. Posisi yang memungkinkan agar sperma dapat berenang
melintasi rongga rahim menuju saluran tuba yang ada di seberang rahim
adalah posisi suami di atas (misionaris). “Berhubungan seks dengan pria
di atas –missionary position, membuat sel sperma ada dalam posisi
‘’siap tempur”,” kata Paula. Jadi, hindari posisi woman on top karena
daya tarik bumi memungkinkan sperma keluar.
.
2.Berbaring dulu:
Ada sebuah keyakinan bahwa saat istri meletakkan kedua kakinya dengan
posisi lebih tinggi dari kepala, hal itu dapat meningkatkan Peluang
kehamilan. “Sebuah saran yang bagus untuk berbaring selama 10 – 15 menit
setelah berhubungan seks, tapi Anda tidak perlu mengangkat kedua
kaki,” kata James Goldfarb, MD, Direktur Klinik Kesuburan Cleveland,
di Cleveland, AS. Sebaiknya kosongkan kandung kemih sebelum berhubungan
seks agar Anda tidak tergesa-gesa ke kamar mandi sesudahnya.
.
3.Nikmati hubungan suami istri:
Ketika hubungan suami istri dilakukan hanya karena Anda dan pasangan
mengejar masa subur untuk pembuahan, maka sudah dipastikan kenikmatan
bercinta pun akan hilang. Mulailah menikmati hubungan seks tidak
sebagai usaha untuk pembuahan tapi juga karena Anda berdua menikmati dan
nyaman melakukannya. Coba beberapa variasi posisi dan lokasi untuk
meningkatkan mood Anda berdua.
4.Frekwensi berhubungan suami istri:
Zaman dahulu, salah satu cara yang digunakan untuk membantu kesuburan
adalah berhubungan seks banyak-banyaknya! Namun faktanya berhubungan
seks dengan cara ini tidak selalu meningkatkan kesempatan wanita untuk
hamil. Sebab, jika laki-laki terlalu sering ejakulasi, kemungkinan
jumlah dan kualitas spermanya pun akan berkurang.
.
5.Catat masa subur:
Masa subur adalah masa saat sel telur siap dibuahi oleh sperma. “Maka
perempuan harus tahu betul siklus haid dan kapan masa suburnya,” kata
Prof Paula Hillard, MD, ahli Obgin dan Ginekolog di Stanford University
School of Medicine, Palo Alto, California, AS. Bagi Anda yang siklus
haidnya terartur akan lebih mudah menghitung masa suburnya. Misalnya
siklus haid Anda 28 hari, dengan hari pertama haid di tanggal 8 Agustus.
Hitunglah kapan hari ke-12 dan kapan hari ke-16. Dalam contoh kasus,
itu jatuh pada tanggal 19 Agustus dan 23 Agustus. Maka masa subur Anda
adalah 19 Agustus hingga 23 Agustus.
.
6.Ukur suhu basal tubuh:
Untuk mengetahui kapan terjadinya masa subur, ukur suhu tubuh dengan
menggunakan termometer yang diletakkan di mulut atau di vagina selama
lima menit. Suhu tubuh yang normal berkisar antara 35,5 – 36 derajat
celcius. Di masa ovulasi, suhu tubuh akan turun lalu naik menjadi 37 –
38 derajat. Jika esok hari suhu tubuh Anda tidak kembali pada suhu
normal 35 derajat celcius, itu pertanda Anda dalam masa subur, masa yang
tepat untuk melakukan hubungan intim.
.
7.Tes kesuburan:
Tidak yakin dengan penghitungan masa subur yang Anda lakukan secara
manual? Sekarang sudah banyak, kok, alat penghitung masa subur yang
dijual di pasaran. Alat ini akan mengukur kadar hormon LH pada urin yang
biasanya terjadi sebelum ovulasi. Hasil tes bisa dilihat dengan tanda
tertentu, yang menyatakan Anda sedang berada pada masa subur atau tidak.
Waku yang paling tepat untuk melakukan tes kesuburan adalah antara
pukul 11.00 – 15.00 WIB atau 17.00 – 22.00 WIB.
.
8.Gaya hidup Sehat:
Cek kembali gaya hidup yang selama ini Anda miliki. Misalnya, jika Anda
perokok, berhenti sekarang juga! Banyak penelitian membuktikan bahwa
merokok dapat mengurangi kesuburan. Kebiasaan merokok disinyalir membuat
saluran falopian tersumbat sehingga perjalanan sperma bertemu sel telur
terhambat, meningkatkan kehamilan ektopik hingga kualitas telur yang
tidak bagus sehingga risiko keguguran pun tinggi. Gaya hidup lain yang
patut Anda hindari adalah pemakaian obat-obatan serta minuman beralkohol
secara berlebihan.
.
9.Olahraga:
Tidak ada yang bisa
menyangkal pentingnya olahraga untuk tubuh kita. Tapi jika Anda sedang
merencanakan kehamilan kurangi frekwensinya. “Terlalu banyak olahraga
dapat menyebabkan masa subur Anda terganggu,” demikian penjelasan dari
James Goldfarb, MD, Direktur Klinik Kesuburan Cleveland, di
Cleveland, AS. Mengapa? Karena olahraga berlebihan bisa menyebabkan
pituaitary (kelenjar di bawah otak) tidak merangsang sel telur untuk
berovulasi. Olahraga setiap hari, selama 45 – 50 menit, menurut James,
akan menyebabkan ketidaksuburan. Maka, jika Anda ingin hamil, kurangi
frekwensi berolahraga menjadi, misalnya, berjalan kaki tiga kali
seminggu selama 30 menit.
.
10.Jaga berat badan:
Sebuah
riset menunjukkan, bahwa kegemukan pada wanita bisa menurunkan kesuburan
sekitar empat persen. Timbunan lemak berlebih bisa mengakibakan
kelebihan produksi estrogren yang membuat ovulasi tidak teratur.
Sementara tubuh yang terlalu kurus juga bisa menyebabkan produksi hormon
estrogen lambat, sehingga menyulitkan kehamilan. Cobalah miliki berat
badan ideal sesuai dengan body mass index (BMI), sekitar 18.5 – 24.9.
Ketahui BMI Anda dengan cara bagi berat tubuh dengan tinggi badan
kuadrat dalam meter. Contohnya: Berat badan 50 kg, tinggi badan 160 cm.
BMI Anda adalah 50/1,62 = 19,5 kg/m2 dan itu termasuk normal.