Cara Menghitung Masa Subur dengan Benar Dan Akurat
Bagi pasangan suami istri, kehadiran anak adalah buah cinta dan anugerah yang tidak ternilai. Kehadiran anak dapat menambah keharmonisan keluarga dan kehangatan keluarga. Bagi Anda para pasangan suami istri yang baru menikah dan ingin cepat mempunyai anak, sebaiknya mengetahui cara menghitung masa subur. Begitu juga bagi pasangan suami istri yang telah menikah yang sudah dikarunia anak maupun yang belum. Cara menghitung masa subur agar cepat hamil ini dapat Anda jadikan pedoman untuk mendapatkan buah hati tercinta. Pada dasarnya masa subur tidak hanya terjadi pada wanita saja, namun juga pada pria. Oleh sebab itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai dua hal tersebut.Cara Menghitung Masa Subur bagi Wanita dengan Siklus Haid Teratur
Pada wanita, terdapat dua macam masa
subur, yaitu masa subur puncak dan masa subur biasa. Pertama, mengenai
masa subur puncak. Masa subur puncak mempunyai kemungkinan terjadinya
kehamilan daripada masa subur biasa. Kalkulator cara menghitung masa
subur puncak yaitu 13 hari setelah haid dihitung sejak hari pertama
menstruasi pada bulan tersebut. Kedua, masa subur biasa cara
menghitungnya yaitu tanggal masa subur puncak dikurangi 3 hari sebagai
masa subur biasa awal dan ditambah 3 hari sebagai masa subur biasa
akhir. Jadi cara menghitung masa subur tersebut sebagai gambarannya
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jika haid hari pertama pada bulan tertentu tanggal 5, maka:
- Masa subur puncak adalah: 5 + 13 = 18. Masa subur puncak jatuh pada tanggal 18.
- Masa subur biasa awal adalah: 18 – 3 = 15. Masa subur awal jatuh pada tanggal 15.
- Masa subur biasa akhir adalah: 18 + 3 = 21. Masa subur akhir jatuh pada tanggal 21.
Dari penjelasan cara menghitung masa
subur tersebut, jika Anda haid pada tanggal 5 maka Anda mempunyai masa
subur dari tanggal15 – 21.Namun kemungkinan hamil yang lebih tinggi
terjadi pada tanggal 18 sebagai masa subur puncak pada bulan tersebut.
Namun, perhitungan tersebut berlaku bagi wanita yang mempunyai siklus
menstruasi yang teratur. Akan berbeda lagi untuk wanita yang mempunyai
siklus haid tidak teratur.
Menghitung Masa Subur bagi Wanita yang Mempunyai Siklus Haid Tidak Teratur
Bagi Anda yang mempunyai siklus haid
teratur maka itu adalah nilai plus bagi Anda karena cara menghitung masa
subur setelah haid dapat dirinci dengan jelas, namun akan berbeda bagi
Anda yang mempunyai siklus haid tidak teratur. Anda tidak perlu berkecil
hati, karena ketidakteraturan siklus haid dapat terjadi karena berbagai
hal, termasuk kondisi hormon. Meskipun siklus Anda tidak teratur, mash
terdapat cara menghitung masa subur. Caranya yaitu dengan
mencatat panjang siklus haid Anda selama 6 bulan. Misalnya seorang
wanita mempunyai masa siklus terpendek 24 hari dan mempunyai siklus
terpanjang 32 hari dalam waktu 6 bulan. Kemudian untuk menghitung masa
suburnya, perhatikan cara berikut ini:
- Masa subur awal dihitung dari jumlah siklus terpendek dikurangi 18 = 25 – 18 = 7
- Masa subur akhir dihitung dari jumlah siklus terpanjang dikurangi 11 = 32 – 11 = 21
Dari cara menghitung masa subur tersebut
dapat diartikan bahwa masa subur wanita tersebut adalah antara hari ke 7
sampai hari ke 21.
Perhitungan Masa Subur Pria
Sperma yang berkualitas juga menjadi faktor seseorang untuk mudah hamil. Cara menghitung masa subur
pada pria tidak rumit seperti pada wanita, juga tidak menggunakan
siklus bulanan. Masa subur pria yaitu pada pagi hari dan ketika musim
dingin. Mengapa demikian? Karena produksi sperma akan meningkat pada
suhu yang dingin, ini terjadi ketika pagi hari pukul 04.00 – 07.00 dan
pada saat suhu udara dingin. Suhu yang dingin juga akan mempengaruhi
kehidupan sperma menjadi lebih tahan lama dan berkualitas dibandingkan
pada suhu panas. Jadi, dalam melakukan hubungan seksual Anda jangan
terpancang selalu pada malam hari, namun pagi hari dan juga siang hari
ketika udara terasa dingin. Baca juga Ketahui 4 Tips Cara Cepat Hamil Secara Alami Ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar